Kejahatan narkotika merupakan kejahatan extraordinary yang menjadi concern seluruh negara di dunia, karena narkotika dapat merusak satu generasi bangsa dari suatu negara. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat menunjukkan kecenderungan semakin meningkat dengan korban yang meluas, terutama di kalangan anak-anak, remaja, dan generasi muda. BNN Kota Payakumbuh sebagai vertikalisasi Badan Narkotika Nasional RI di Kota Payakumbuh bertugas melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Payakumbuh. Sesuai dengan tagline yang digaungkan yaitu Akselerasi War On Drug, BNN Kota Payakumbuh pun ikut melakukan percepatan atau akselerasi dalam program P4GN bersama seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah daerah Kota Payakumbuh.
Pada tahun 2023 terdapat beberapa program Prioritas Nasional (PN) yang dilaksanakan oleh BNN Kota Payakumbuh, diantaranya Program Desa Bersinar, Program Ketahanan Keluarga, Program Kota Tanggap Ancaman Narkoba, dan Program Rehabilitasi berbasis IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat). Sesuai dengan Keputusan Kepala BNNP Sumbar Nomor KEP/538/V/KA/OT.00/ 2023/BNNP, wilayah Kerja BNN Kota Payakumbuh mencakup Kota Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam Bagian Timur, dan Kota Bukittinggi. Dalam upaya AKSELERASI WAR ON DRUGS, BNN Kota Payakumbuh konsisten mengusung empat strategi antara lain : Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach Dan Cooperation.
- SOFT POWER APPROACH
Strategi ini meliputi BIDANG PENCEGAHAN, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, dan REHABILITASI. Langkah-langkah nyata yang dilakukan antara lain melalui strategi pengurangan permintaan (demand reduction), yaitu dengan tindakan preventif guna memberikan kekebalan kepada masyarakat agar memiliki imun terhadap penyalahgunaan narkotika. Pada bidang PENCEGAHAN, BNN Kota Payakumbuh berupaya membentuk masyarakat yang imun agar senantiasa menolak penyalahgunaan Narkotika. Pada tahun 2023 kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain :
A. Program Advokasi P4GN.
Merupakan program untuk memberikan pemahaman dan dorongan kepada para pemangku kepentingan, baik dari instansi pemerintah, swasta, pendidikan, dan kelompok masyarakat, untuk membuat kebijakan yang mendukung aksi P4GN di lingkungannya masing-masing. Pada tahun 2023, BNN Kota Payakumbuh melaksanakan beberapa program Prioritas Nasional (PN) antara lain :
-
-
- Pendampingan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba
-
Dilakukan melalui proses rapat koordinasi, pelaksanaan intervensi ketahanan keluarga, hingga pengukuran Indeks Ketahanan Keluarga (Dektara).
-
-
- Advokasi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Desa
-
Dilakukan melalui proses rapat koordinasi, fasilitasi dan asistensi kelurahan bersinar, serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Pada tahun 2023 BNN Kota Payakumbuh melaksanakan pembentukan Kelurahan Bersinar yaitu pada Kelurahan Koto Panjang Dalam dan Kelurahan Balai Tangah Koto.
B. Program Penyebarluasan Informasi dan Edukasi
Merupakan program yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi P4GN dalam rangka meningkatkan daya tangkal masyarakat, terutama generasi muda terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Selama tahun 2023 BNNK Payakumbuh melaksanakan program Prioritas Nasional yaitu Pembentukan Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba sebanyak 10 orang yang berasal dari pelajar tingkat SMA/SMK/MA yang dikenal dengan DUTA SINAR (Duta Generasi Anti Narkoba). Selain itu dalam program ini BNN Kota Payakumbuh juga melakukan penyebaran informasi dan edukasi P4GN melalui kampanye/pergelaran seni, informasi dan edukasi melalui insert konten, informasi dan edukasi melalui media luar ruang, informasi dan edukasi melalui media radio.
Pada bidang PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, BNN Kota Payakumbuh mengajak peran serta dan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, lembaga pendidikan dan masyarakat dalam program P4GN. Selama tahun 2023 BNN Kota Payakumbuh melalui tim kerja Pemberdayaan Masyarakat melakukan beberapa kegiatan yang berfokus pada lingkungan pemerintah dan masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai sinkronisasi program induk Kelurahan Bersinar. Ada beberapa program utama kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat, antara lain :
-
- Program Peran Serta Masyarakat
Dilakukan melalui proses rapat kerja, peningkatan kapasitas melalui bimtek dan workshop, asistensi Penggiat P4GN hingga pengukuran Indeks Kemandirian Partisipasi (IKP). Pada tahun 2023 kegiatan PSM menghasilkan 60 Penggiat Anti Narkoba yang berasal dari 3 kelurahan yang menjadi lokasi intervensi Kelurahan Bersinar T.A 2023, yaitu Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kelurahan Balai Tongah Koto dan Kelurahan Kapalo Koto Ampangan. Setelah dilakukan pengukuran Indeks Kemandirian Partisipasi, diperoleh angka 3,85 (Kategori Sangat Mandiri).
-
- Program Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan)
Meliputi kegiatan rapat koordinasi, workshop tematik, rapat konsolidasi hingga pengambilan data pengukuran Kota Tanggap Ancaman Narkoba. Kegiatan Kotan tahun 2023 berfokus pada pembentukan Tim Terpadu P4GN dan Rencana Aksi Daerah. Hasil yang diperoleh adalah diterbitkannya SK Walikota Payakumbuh nomor: 200.19/377/WK-PYK/2023 Tentang Perubahan Atas Keputusan Walikota Nomor: 200.3/102/WK-PYK/2023 tentang Pembentukan Tim Terpadu P4GN Kota Payakumbuh dan Rencana Aksi Daerah Tahun 2023. Untuk kegiatan pendukung KOTAN tahun ini, BNN Kota Payakumbuh melaksanakan Workshop Tematik dengan judul “Potret Penyalahguna Narkotika Kota Payakumbuh” dengan menggandeng BPS Kota Payakumbuh dalam mendukung Kelembagaan dan Program Satu Data Indonesia. Kegiatan ini diharapkan mampu menambah daya ketanggapan Kota Payakumbuh dalam menghadapi Ancaman Bahaya Narkotika.
-
- Kegiatan Deteksi Dini melalui tes urine
Untuk kegiatan deteksi dini, BNN Kota Payakumbuh telah melaksanakan tes urine di berbagai lingkungan dengan peserta mencapai 13 Instansi dengan jumlah yang dilaksanakan tes urine berjumlah 1.117 Orang.
Sementara itu, guna menekan jumlah penyalah guna Narkotika, BNNK Payakumbuh juga melaksanakan kegiatan bidang REHABILITASI bagi pecandu dan korban penyalahgunaan Narkotika. Selain dapat menekan angka pertambahan pecandu Narkotika, dengan merehabilitasi penyalah guna Narkotika diyakini dapat ‘mematikan’ pasar Narkotika khususnya di Kota Payakumbuh. Selama tahun 2023 BNNK Payakumbuh melalui Seksi Rehabilitasi telah melaksanakan kegiatan:
-
- Penguatan Lembaga Rehabilitasi
Penguatan dilakukan kepada lembaga rehabilitasi milik instansi pemerintah maupun kelompok masyarakat / swasta. Pada tahun 2023 ada 3 Fasilitas Lembaga dan Layanan Kesehatan yang bekerjasama dengan BNNK Payakumbuh dalam penyelenggaraan layanan Rehabilitasi bagi Pecandu dan Korban Penyalahguna Narkotika di Kota Payakumbuh. Adapun lembaga tersebut yaitu Puskesmas Payolansek, Puskesmas Tanjung Pati dan Yayasan Generasi Muda Payakumbuh (GEMPA). Penguatan berupa memberikan pemahaman kepada petugas di lembaga tersebut terkait alur layanan rehabilitasi sesuai standar layanan dan penguatan SDM berupa pelatihan dan bimbingan teknis.
-
- Layanan Rehabilitasi Rawat Jalan Klinik Pratama BNN Kota Payakumbuh
Selama tahun 2023 melayani klien penyalahguna/pecandu narkoba sebanyak 31 orang. Dalam pelaksanaan layanan rehabilitasi, klien diberikan intervensi sesuai dengan kebutuhan dan standar layanan yang berlaku. Klinik Pratama BNN Kota Payakumbuh juga melakukan pengukuran Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) berupa survey yang dilakukan kepada klien yang telah selesai menjalani program rehabilitasi. Nilai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk Klinik Pratama BNN Kota Payakumbuh pada tahun 2023 sebesar 3,6 dengan kategori Sangat Baik.
-
- Pelaksanaan Program Skreening Intervensi Lapangan
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu dan memberi pemahaman kepada masyarakat yang masih khawatir atau takut mengenai program rehabilitasi dan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses layanan untuk mengikuti program rehabilitasi di klinik Paratama BNNK Payakumbuh. Selama tahun 2023 sebanyak 32 orang klien yang telah di fasilitasi / kunjungi oleh bidang rehabilitasi.
-
- Pelaksanaan Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM)
Layanan IBM yang terbentuk di tahun 2023 berada di Kelurahan Koto Panjang Dalam dan Balai Tangah Koto. Pada 2 kelompok masyarakat tersebut dibentuk 15 orang kader atau yang lebih dikenal dengan sebutan Agen Pemulihan (AP). Agen Pemulihan adalah perorangan yang dilatih dan diberikan pembekalan teknis agar mampu menyelenggarakan layanan rehabilitasi kategori resiko rendah di lingkungannya. Selama tahun 2023 tercatat sebanyak 20 orang klien yang di fasilitasi oleh Agen Pemulihan untuk mendapatkan layanan rehabilitasi.
Selain itu, pada tahun 2023 BNN Kota Payakumbuh juga membuat sebuah inovasi kegiatan BNN KASIKOLA (BNN Kunjungan Advokasi SosialisasI dan KOnsultasi P4GN ke SekoLAh). Kegiatan ini berbentuk kunjungan sehari ke sekolah dalam rangka advokasi, sosialisasi, konsultasi, pembukaan stan informasi P4GN. Pada tahun 2023 sudah terlaksana beberapa kali kegiatan, antara lain ke SMA N 1 Simalanggang dan SMP 10 Payakumbuh.
2. HARD POWER APPROACH
Strategi ini dilakukan melalui Bidang PEMBERANTASAN dengan upaya pengurangan pasokan (supply reduction), melalui penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku tindak pidana narkotika. Selama tahun 2023 Bidang Pemberantasan BNN Kota Payakumbuh melakukan beberapa kegiatan utama, antara lain :
-
- Pengungkapan tindak Pidana Peredaran Gelap Narkotika
Pada tahun 2023, dari target 2 LKN, BNNK Payakumbuh berhasil mengungkap- 6 LKN / Kasus dan mengamankan 10 orang tersangka dengan Barang Bukti yang diamankan antara lain Ganja sebanyak 396.24 Gram, Shabu sebanyak 133.67 Gram, Ekstasi sebanyak 7 Butir (1,38 Gram).
-
- Layanan Asesmen Terpadu (TAT)
Layanan TAT adalah layanan asesmen kepada tersangka yang sedang dalam proses penyidikan untuk mengetahui keterlibatan pelaku dalam Jaringan Tindak Pidana Narkotika dan lama nya pemakaian dalam Penyalahgunaan Narkotika. Pada tahun 2023. Layanan TAT berasal dari permintaan penyidik dari Polres Payakumbuh, Polres Bukittinggi, polres Tanah Datar, Polres Pasaman, Kejari Payakumbuh, dan Kejari Bukittinggi. Dari target 7 tersangka / orang yang di tetapkan, BNN Kota Payakumbuh berhasil melaksanakan TAT kepada 42 Tersangka / orang.
Bidang Pemberantasan BNN Kota Payakumbuh juga berkoordinasi dengan BNN Provinsi Sumbar dalam operasi penindakan Kasus Pidana Peredaran Gelap Narkotika di Wilayah kerja BNN Kota Payakumbuh, salah satunya adalah pengungkapan peredaran gelap 2 Kg Shabu dan 6 ribu butir extasi dari Pekanbaru. Proses penyidikan dilakukan oleh BNNP Sumatera Barat.
Selain itu BNN Kota Payakumbuh juga berkerjasama dan menjalin koordinasi lintas instansi dalam rangka menekan angka Peredaran Gelap Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan dan kerjasama dalam permohonan penitipan tahanan di Lembaga Permasyarakatan di seluruh wilayah kerja BNN Kota Payakumbuh.
3. SMART POWER APPROACH
Dalam strategi ini, BNN kota Payakumbuh berupaya membangun media center layanan terpadu BNN Kota Payakumbuh berbasis Whatsapp Autoresponder yang dapat diakses masyarakat untuk mengakses layanan publik yang ada di BNN Kota Payakumbuh. Selain itu untuk meningkatkan efektifitas kerja BNN Kota Payakumbuh juga sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas penyidikan dengan penggunaan e-mindik (administrasi penyidikan), serta pelaporan kegiatan melalui Sintem Informasi P4GN.
4. COOPERATION
Melalui strategi cooperation, BNN Kota Payakumbuh menjalin kerja sama dalam upaya pelaksanaan program P4GN dengan pemerintah daerah, instansi vertikal, lembaga pendidikan, dan komponen masyarakat. Sepanjang 2023, BNN Kota Payakumbuh telah menandatangani 12 dokumen kerja sama, dengan rincian, 6 dokumen kerja sama dengan Instansi Pemerintah antara lain Lapas Payakumbuh, Lapas Bukittinggi, Puskesmas Payolansek, Puskesmas Tanjung Pati, Puskesmas Padang Karambia, dan BPS. Selanjutnya 5 Lingkungan Pendidikan tingkat sekolah dasar dan menengah, dan 1 Lembaga Rehap Komponen Masyarakat. Selain itu BNN Kota Payakumbuh juga berkolaborasi dan sinergitas dengan Polres Payakumbuh, Polres Bukittinggi, Polres Tanah Datar, dan Polres 50 Kota terkait pembinaan kampung tangguh bebas narkoba yang diinisiasi oleh Polri.
Melalui berbagai upaya yang telah, sedang, dan akan dilakukan tersebut, BNN Kota Payakumbuh berharap dapat membebaskan Indonesia pada umumnya, dan Kota Payakumbuh khususnya dari kondisi darurat Narkoba dengan menciptakan generasi sehat, generasi yang bebas dari Narkoba. Mengatasi permasalahan narkotika adalah tanggung jawab bersama, oleh karena itu harus menjadi musuh bersama.
BNN Kota Payakumbuh memberikan apresiasi dan terima kasih kepada aparat terkait dan juga insan media yang selama ini telah bekerjasama secara efektif sehingga berhasil mengungkap jaringan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika, termasuk dalam hal melakukan pencegahan dan rehabilitasi. Selain itu, disampaikan juga terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi secara aktif dalam tugas-tugas BNN Kota Payakumbuh.
DATA DUKUNG
PRESS RELEASE BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA PAYAKUMBUH
TAHUN ANGGARAN 2023
BIDANG PENCEGAHAN
- Data Kegiatan Penyelenggaraan Advokasi
| No | Uraian | Jumlah Kegiatan | Jumlah Peserta/instansi |
| 1 | Rapat koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba | 1 kali | 1 Kelurahan |
| 2 | Intervensi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba | 4 kali | 10 keluarga
(20 orang) |
| 3 | Rapat koordinasi Pelaksanaan Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumberdaya Pembangunan Desa | 1 kali | 3 Kelurahan
(15 orang) |
| 4 | Fasilitasi dan Asistensi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumberdaya Pembangunan Desa | 3 kali | 3 Kelurahan |
| 5 | Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumberdaya Pembangunan Desa | 1 kali | 30 orang |
- Data Kegiatan Diseminasi
| No | Uraian | Jumlah Kegiatan |
| 1 | Dialog Interaktif Remaja | 5 kali |
| 2 | Penyebaran edukasi dan informasi (kampanye/pergelaran seni , insert konten, radio lokal, dan baliho | 5 paket |
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
- Data kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
| No | Uraian Kegiatan | Jumlah Kegiatan | Jumlah Peserta |
| 1 | Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba | 1 | 25 orang |
| 2 | Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba | 1 | 25 Orang |
|
3 |
Pengembangan Kapasitas dan Pembinaan Masyarakat melalui Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba |
|
|
| – Bimtek Penggiat P4GN | 2 | 60 Orang | |
| – Workshop Penggiat P4GN | 1 | 30 Orang | |
| – Workshop Tematik P4GN (Pemerintah) | 1 | 25 Orang | |
| – Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba pda Sektor Kelembagaan | 1 | 25 Orang | |
|
4 |
Pemberdayaan Masyarakat melalui Tes Urine | 1.117 Orang | |
| – Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh | 1 | 25 Orang | |
| – LP Kelas IIB Payakumbuh | 1 | 73 Orang | |
| – LP Kelas IIA Bukittinggi | 1 | 695 Orang | |
| – KPP Pratama Payakumbuh | 1 | 99 Orang | |
| – Pengadilan Agama Payakumbuh | 1 | 28 Orang | |
| – Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh | 1 | 30 Orang | |
| – LP Kelas III Suliki | 1 | 20 Orang | |
| – LPKA Kelas II Tanjung Pati | 1 | 22 Orang | |
| – LP Kelas IIB Tanjung Pati | 1 | 45 Orang | |
| – LP Klas IIB Batusangkar | 1 | 20 Orang | |
| – LP Kelas IIA Bukittinggi | 1 | 30 Orang | |
| – SMK Tamansiswa Payakumbuh | 1 | 10 Orang | |
| – SMKN 2 Payakumbuh | 1 | 20 Orang |
BIDANG REHABILITASI
- Lembaga Rehabilitasi
-
- Klinik Pratama BNNK Payakumbuh
- Puskesmas Payalonsek
- Puskesmas Lampasi
- Yayasan Generasi Muda Payakumbuh (GEMPA)
- Data Jumlah Klien yang Mengikuti Layanan Rehabilitasi
| No | Lembaga Rehabilitasi | Jumlah Pecandu yang menjalani layanan rehabilitasi |
|
1 |
Klinik Pratama BNNK Payakumbuh |
31 orang |
- Data Klien Rehabilitasi Rawat Jalan Klinik Pratama Berdasarkan Domisili
| NO | WILAYAH KECAMATAN | JUMLAH KLIEN |
| 1 | Kecamatan Payakumbuh Utara | 0 |
| 2 | Kecamatan Payakumbuh Timur | 1 |
| 3 | Kecamatan Payakumbuh Barat | 6 |
| 4 | Kecamatan Payakumbuh Selatan | 0 |
| 5 | Kecamatan Lampasi Tigo Nagari | 6 |
| 6 | Kabupaten 50 Kota | 8 |
| 7 | Kabupaten Tanah Datar | 8 |
| 8 | Lainnya (Kabupaten Agam, Pekanbaru) | 2 |
| TOTAL | 31 ORANG | |
- Data Klien Rehabilitasi berdasarkan umur
| NO | UMUR | JUMLAH |
| 1 | <18 Tahun | 4 |
| 2 | 18-25 Tahun | 19 |
| 3 | 26-40 Tahun | 6 |
| 4 | >41 Tahun | 2 |
| TOTAL | 31 ORANG | |
- Data Klien Rehabilitasi Berdasarkan Penggunaan Zat
| NO | JENIS ZAT | JUMLAH |
| 1 | Morphine | 0 |
| 2 | Cocaine | 0 |
| 3 | Amphetamine (Inex ) | 0 |
| 4 | Methaphetamine (Shabu) | 14 |
| 5 | THC (Ganja) | 14 |
| 6 | Sedatif Hipnotik | 2 |
| 7 | Multiple / lebih dari satu zat | 1 |
| 8 | Inhalansia | 0 |
| TOTAL | 31 ORANG | |
- Mayarakat yang mendapatkan peningkatan kemampuan dari seksi rehabilitasi BNN Kota Payakumbuh.
|
No |
KELURAHAN KOTO PANJANG DALAM | KELURAHAN BALAI TANGAH KOTO |
| 1 | 10 Orang | 5 Orang |
BIDANG PEMBERANTASAN
- Pengungkapan Tindak Pidana Narkotika Tahun 2023
| Jumlah Kasus | Berkas | Tersangka |
| 6 LKN / Kasus | 9 Berkas | 10 Tersangka |
- Laporan Kasus Narkotika, Tersangka Dan Jumlah Barang Bukti
| No | LKN | Tersangka | Barang Bukti | Jumlah |
| 1. | LKN 01 | 1 Orang Inisial Y | Ganja | 393,98 gr |
| 2. | LKN 02 | 1 Orang Inisial A | Shabu | 0,22 gr |
| 3. | LKN 03 | 1 Orang Inisial P | Shabu | 13,12 gr |
| Ganja | 2,26 gr | |||
| Ekstasi | (7 butir) 1,38 gr | |||
| 4. | LKN 04 | 1 Orang Inisial A | Shabu | 0,20 gr |
| 1 Orang Inisial D | Shabu | 17.24 gr | ||
| 5. | LKN 05 | 2 Orang Inisial A dan R | Shabu | 101.96 gr |
| 6. | LKN 06 | 3 Orang Inisial A, R, P | Shabu | 0,93 gr |
- Barang Bukti Narkotika Golongan I Tangkapan Tahun 2023
| No | SHABU | GANJA | EKSTASI |
| 1. | 0,22 Gram | 393,98 Gram |
(7 Butir) 1,38 Gram |
| 2. | 13,12 Gram | 2,26 Gram | |
| 3. | 0,20 Gram | ||
| 4. | 17.24 Gram | ||
| 5. | 101.96 Gram | ||
| 6. | 0,93 Gram | ||
| TOTAL | 133.67 Gram | 396.24 Gram |
(7 Butir) 1,38 Gram |
- Rekap Permintaan TAT Tahun 2023
| Nomor | Asal Permohonan TAT | Jumlah |
| 1 | Polres Payakumbuh | 14 Orang |
| 2 | Polres Bukittinggi | 3 Orang |
| 3 | Polres Tanah Datar | 1 Orang |
| 4 | Polres Pasaman | 1 Orang |
| 5 | Kejaksaan Negeri Payakumbuh | 16 Orang |
| 6 | Kejaksaan Negeri Bukittinggi | 7 Orang |
| TOTAL | 42 Orang |
- Rekomendasi hasil layanan Tim Asesmen Terpadu (TAT)
| Rekomendasi Rehab | Menjalini proses hukum | Jumlah |
| 16 Orang | 26 Orang | 42 Orang |
